Diposting oleh Fayq Hamdy pada tanggal 18 November 2024.
AIDA: Strategi Sakti Bikin Video Iklan yang Menyentuh Hati Audience!
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa beberapa iklan langsung "nempel" di kepala, sementara yang lain cuma lewat begitu saja? Jawabannya ada pada metode AIDA - formula ajaib yang sudah puluhan tahun dipakai para maestro marketing!
Daftar Isi
Apa Sih Sebenarnya AIDA Itu?
AIDA adalah singkatan dari:
Attention (Perhatian).
Interest (Minat).
Desire (Keinginan).
Action (Tindakan).
Bayangkan AIDA seperti panggung pertunjukan di mana kamu akan "menggaet" penonton dari tahap pertama sampai terakhir. Setiap tahap punya perannya sendiri yang super penting!
Breakdown Strategi AIDA dalam Video Iklan Komersial
1. Attention (Perhatian)
Bikin Mata Viewer Langsung Fokus! 🎯
Di fase ini, kamu cuma punya waktu sekitar 3-5 detik pertama untuk "nyolek" perhatian penonton. Caranya?
Gunakan visual yang mencolok
Munculkan kejutan atau hal yang tidak terduga
Pakai musik atau sound effect yang menarik
Tampilkan pernyataan atau pertanyaan provocative
Contoh: Iklan produk smartphone yang membuka adegan dengan ledakan visual atau pertanyaan mengejutkan.
2. Interest (Minat)
Bikin Mereka Penasaran! 🤔
Setelah berhasil dapat perhatian, saatnya kamu membuat penonton ingin tahu lebih dalam. Caranya:
Hadirkan fakta menarik seputar produk/jasa
Gunakan storytelling yang membangkitkan rasa ingin tahu
Tampilkan keunikan produk yang berbeda dari kompetitor
3. Desire (Keinginan)
Goyahkan Emosi Mereka! ❤️
Di fase ini, kamu harus membuat penonton merasa "butuh" dan "ingin" produk kamu. Strategi:
Tunjukkan manfaat produk secara personal
Hadirkan solusi nyata dari masalah mereka
Gunakan testimoni atau bukti nyata keberhasilan
4. Action (Tindakan)
Ajak Mereka Bertindak Sekarang! 🚀
Tahap terakhir adalah mengajak penonton melakukan sesuatu. Contohnya:
Call to action yang jelas dan mendesak
Berikan penawaran spesial
Sediakan cara mudah untuk membeli/mendapatkan produk
Contoh Penulisan Naskah AIDA
Setelah memahami konsep AIDA, saatnya kita masuk ke tahap praktis - bagaimana sebenarnya menulis naskah commercial ads yang memikat? Mari kita bedah bersama dengan contoh-contoh nyata!
Prinsip Dasar Menulis Naskah AIDA
Sebelum masuk ke contoh, ingat 4 fase kunci:
Attention: Sentuh langsung titik nyeri atau mimpi audiens
Interest: Tunjukkan solusi unik
Desire: Hadirkan bukti dan manfaat
Action: Ajak mereka bertindak segera
Contoh 1
Solusi Keuangan untuk Startup
"Aplikasi Manajemen Keuangan"
"Aplikasi Manajemen Keuangan"
Naskah Video:
[Scene Pembuka - Startup Penuh Kegelisahan]
Founder startup terlihat stress melihat laporan keuangan
Narrator:
"Tahukah kamu? 8 dari 10 startup gagal karena masalah keuangan?"
[Transisi]
Muncul aplikasi FinancePro dengan grafik dinamis.
Narrator:
"FinancePro - Manajemen Keuangan Pintar untuk Pengusaha Cerdas!"
[Bagian Interest]
Narrator:
"Dengan FinancePro, kamu dapat merasakan berbagai manfaat, mulai dari:
Analitik mendalam dalam satu platform.
Prediksi arus kas otomatis.
Integrasi dengan berbagai platform pembayaran."
[Bagian Desire]
CEO Startup:
"FinancePro membantu kami menghemat 40% biaya operasional!"
[Call to Action]
Narrator:
"Aktifkan akunmu sekarang juga dan dapatkan konsultasi gratis khusus bulan ini!"
Contoh 2
Platform Pendidikan Online
"Belajar Teknologi Praktis"
"Belajar Teknologi Praktis"
Naskah Video:
[Scene Hook - Mahasiswa Frustasi]
Mahasiswa terlihat bingung di depan komputer.
Narrator:
"Kuliah mahal, tapi skill nol? Mau belajar programming, biar dapet kerjaan gampang?"
[Transisi]
Muncul platform online dengan video tutorial
Narrator:
"TechLearn - Belajar Teknologi Praktis, Dijamin Kerja!"
[Bagian Interest]
Narrator:
"Bersama TechLearn, berbagai benefit dapat kamu rasakan, seperti:
Kurikulum disusun praktisi industri.
Sertifikasi internasional.
Garansi dapat pekerjaan."
[Bagian Desire]
Alumni:
"Setelah 3 bulan di TechLearn, saya langsung diterima di perusahaan multinasional!"
[Call to Action]
Narrator:
"Daftar sekarang! Gratis biaya pendaftaran untuk 50 pendaftar pertama!"
Tips Menulis Naskah Iklan Pakai AIDA
Mulai dengan hook yang mengejutkan.
Kenali betul target audiens.
Ceritakan masalah yang relevan dengan target audiens.
Fokus pada solusi, bukan fitur.
Tunjukkan bukti keberhasilan.
Tutup dengan ajakan bertindak yang mendesak.
Penutup: AIDA Bukan Sekadar Teori, Tapi Seni!
AIDA bukan sekadar rumus marketing atau sekedar formula, tapi seni berkomunikasi. Dengan praktik dan kreativitas, kamu bisa membuat video iklan komersial yang nggak cuma ditonton, tapi diingat!
Catatan Penting: Setiap detik dalam commercial ads adalah kesempatan untuk menyentuh hati dan pikiran audiens!